Mengaturpaket data adalah proses. A. Jaringan WAN. B. Configuration. C. Routing. D. MAN
Prosespacket switching merupakan metode pengiriman data dengan memecah data menjadi beberapa paket sebelum dikirimkan. Tujuannya agar terdapat fleksibilitas dalam proses pengiriman data, yaitu data tidak dikirim melalui satu jalur khusus, tetapi dikirim secara paralel dengan memanfaatkan jalur koneksi lain yang tidak terlalu padat.
Iniadalah 7 proses layer osi dari pengirim sampai ke penerima 5. Paket Data Dibuat, Dipelihara, Dan Dihancurkan SESSION PAKET DATA Proses Pengiriman Dilanjutkan Paket Data Dihancurkan • Menentukan bagaimana menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Pada layer ini juga dilihat bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain.
Membuatrangkuman/ simpulan tentang materi. 2. Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran. 3. Menyampaikan secara singkat rencana pembelajaran berikutnya. 4. Menginstuksikan petugas piket untuk melakukan piket lab komputer dengan nmenyapu lantai, membersihkan meja dan menata meja kursi lab. 5. Menutup dan memimpin do'a. 1. Bersama
Padapengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah. Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan ke Lapisan Transport dalam bentuk paket-paket dengan panjang tertentu. Protokol menambahkan sejumlah bit pada setiap paket sebagai header yang berisi informasi mengenai urutan segmentasi untuk menjaga integritas data dan bit-bit pariti untuk deteksi dan koreksi kesalahan.
Router adalah perangkat jaringan yang meneruskan paket data antar jaringan komputer. Router melakukan fungsi pengarahan lalu lintas di Internet. Data yang dikirim melalui internet, seperti halaman web atau email, berbentuk paket data. Sebuah router terhubung ke dua atau lebih jalur data dari jaringan IP yang berbeda.
. KENDALKU - Wajib tahu, inilah cara mengubah kuota khusus multimedia yang dimiliki menjadi paket data utama Telkomsel. Anda dapat mengubah penggunaan kuota khusus multimedia menjadi paket data utama Telkomsel setelah melalui beberapa cara. Simak di sini beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mengubah sisa kuota multimedia menjadi paket data utama Telkomsel. Pengguna Telkomsel dapat mengubah paket data khusus multimedia menjadi paket data utama yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai situs dan aplikasi. Baca Juga Bisa Ubah Kuota Multimedia Telkomsel Jadi Paket Data Utama? Ini Cara Selengkapnya Ada cara tertentu yang perlu dilakukan untuk bisa mengubah penggunaan kuota multimedia menjadi paket data utama bagi pengguna provider Telkomsel. Pengguna provider Telkomsel dapat mengubah penggunaan kuota internet multimedia menjadi paket data utama yang bebas diakses untuk situs dan aplikasi apapun. Pengguna Telkomsel yang hanya memiliki kuota multimedia masih bisa mengakses berbagai aplikasi dan media sosial jika mengubahnya menjadi paket data utama. Agar kuota internet multimedia menjadi paket data reguler, perlu dua cara khusus yang digunakan untuk merubahnya.
Pengiriman dan Penerimaan Paket Data Dalam Jaringan Komputer Layer-layer dan protokol-protokol yang ada dalam arsitektur jaringan TCP/IP akan menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer yang saling berhubungan. Setiap lapisan dapat menerima data dari lapisan yang berada di atasnya ataupu menerima data dari lapisan yang ada dibawahnya, kemudianprotokol-protokol tersebut akan memproses data sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah. Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan ke Lapisan Transport dalam bentuk paket-paket dengan panjang tertentu. Protokol menambahkan sejumlah bit pada setiap paket sebagai header yang berisi informasi mengenai urutan segmentasi untuk menjaga integritas data dan bit-bit pariti untuk deteksi dan koreksi kesalahan. Dari Lapisan Transport, data yang telah diberi header tersebut diteruskan ke Lapisan Network / Internet. Pada lapisan ini terjadi penambahan header oleh protokol yang berisi informasi alamat tujuan, alamat pengirim dan informasi lain yang dibutuhkan untuk melakukan routing. Kemudian terjadi pengarahan routing data, yakni ke network dan interface yang mana data akan dikirimkan, jika terdapat lebih dari satu interface pada host. Pada lapisan ini juga dapat terjadi segmentasi data, karena panjang paket yang akan dikirimkan harus disesuaikan dengan kondisi media komunikasi pada network yang akan dilalui. Proses komunikasi data di atas dapat dijelaskan seperti pada gambar berikut ini Selanjutnya data menuju Network Access Layer Data Link dimana data akan diolah menjadi frame-frame, menambahkan informasi keandalan dan address pada level link. Protokol pada lapisan ini menyiapkan data dalam bentuk yang paling sesuai untuk dikirimkan melalui media komunikasi tertentu. Terakhir data akan sampai pada Physical Layer yang akan mengirimkan data dalam bentuk besaran-besaran listrik/fisik seperti tegangan, arus, gelombang radio maupun cahaya, sesuai media yang digunakan. Baca Juga" Pengertian Proses Encapsulation Data Dalam Jaringan Komputer Di bagian penerima, proses pengolahan data mirip seperti di atas hanya dalam urutan yang berlawanan dari bawqah ke atas. Sinyal yang diterima pada physical layer akan diubah dalam ke dalam data. Protokol akan memeriksa integritasnya dan jika tidak ditemukan error t header yang ditambahkan akan dilepas. Selanjutnya data diteruskan ke lapisan network. Pada lapisan ini, address tujuan dari paket data yang diterima akan diperiksa. Jika address tujuan merupakan address host yang bersangkutan, maka header lapisan network akan dicopot dan data akan diteruskan ke lapisan yang diatasnya. Namun jika tidak, data akan di forward ke network tujuannya, sesuai dengan informasi routing yang dimiliki. Pada lapisan Transport, kebenaran data akan diperiksa kembali, menggunakan informasi header yang dikirimkan oleh pengirim. Jika tidak ada kesalahan, paket-paket data yang diterima akan disusun kembali sesuai urutannya pada saat akan dikirim dan diteruskan ke lapisan aplikasi pada penerima. Proses yang dilakukan tiap lapisan tersebut dikenal dengan istilah enkapsulasi data. Enkapsulasi ini sifatnya suatu lapisan tidak perlu mengetahui ada berapa lapisan yang ada di atasnya maupun di hanya mengerjakan tugasnya. Pada pengirim, tugas ini adalah menerima data dari lapisan diatasnya, mengolah data tersebut sesuai dengan fungsi protokol, menambahkan header protokol dan meneruskan ke lapisan di bawahnya. Pada penerima, tugas ini adalah menerima data dari lapisan di bawahnya, mengolah data sesuai fungsi protokol, mencopot header protokol tersebut dan meneruskan ke lapisan di atasnya. Sumber "Ebook jaringan Komputer
Packet switching sambungan paket adalah salah satu metode alternatif untuk mengirim atau mentransfer data tertentu seperti dokumen hingga foto dalam jaringan metode pengiriman data, packet switching sering digunakan untuk meningkatkan keefisienan penggunaan dan distribusi artikel ini, kita akan mengulas pengertian packet switching, fungsi, cara kerja, jenis, hingga beberapa Packet SwitchingSesuai namanya, packet switching adalah suatu metode transfer data antar jaringan dalam bentuk paket. Tujuannya adalah untuk meminimalkan delay transmisi jaringan dan mempercepat proses transmisi. Dengan metode ini, semua data dibagi menjadi potongan-potongan kecil dengan panjang variabel yang seringkali disebut sebagai paket. Teknik ini sangat berguna karena paket dapat dikirimkan dengan cepat. Paket dapat melakukan perjalanan ke tujuan mereka dalam berbagai paket yang dikirim terdiri dari dua bagian yaitu header dan terdiri dari informasi detail alamat paket yang digunakan router perantara untuk mengarahkan paket ke membawa data pengguna mengirim file melalui jaringan, maka dokumen tersebut akan ditransmisikan dalam beberapa potongan data yang ukurannya lebih kecil dan tidak lengkap. File tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa paket berbeda dengan bagian header yang berisi alamat IP pengirim, alamat IP tujuan, serta jumlah paket di setiap data. Setiap paket ini berisi alamat pengirim dan alamat tujuan pada header, yang digunakan untuk melakukan perjalanan secara independen di seluruh jaringan. Alamat itu berupa alamat IP yang mengidentifikasi perangkat pengirim dan penerima. Sakelar jaringan dan router menggunakan alamat IP untuk menentukan cara terbaik untuk meneruskan paket di antara hop ke tujuannya. Dengan kata lain, paket-paket milik file yang sama memiliki kemungkinan untuk mengambil jalur yang berbeda jika beberapa jalur kelebihan kerja packet switching adalah dengan menggunakan teknologi “simpan dan teruskan” saat bertukar paket. Hop menyimpan paket berisi data tersebut dan kemudian meneruskannya ke perangkat perangkat target, semua bagian paket secara otomatis akan dipasang kembali ke dalam file yang sama tanpa campur tangan manusia. Semua paket yang ditransmisikan menggunakan metode packet switching biasanya dialihkan dari perangkat sumber ke tujuan melalui switch dan dikirim berdasarkan informasi header segera setelah mencapai node. Namun, terkadang paket pesan tiba di tujuan mereka dalam keadaan tidak teratur. Nah, perangkat target lah yang bertanggung jawab untuk memasang kembali paket dan memulihkan data aslinya. Jenis-Jenis Packet SwitchingPacket Switching Photo SmartiqhubUmumnya, terdapat 2 jenis packet switching yang digunakan dalam pengiriman data. Kedua jenis ini memiliki fungsi serta spesialisasinya masing-masing. Berikut adalah penjelasannya1. Connection-oriented SwitchingDengan jenis packet switching ini, paket data disusun dan diberi nomor saat diterima. Data kemudian berjalan secara berurutan di sepanjang rute yang telah ditentukan. Oleh karena itu, tidak diperlukan informasi alamat untuk jenis sambungan sirkuit jarang jenis ini juga disebut sebagai virtual circuit switching. Pada dasarnya, koneksi bersifat logis dan dibuat untuk menghubungkan dua drive. Paket ditandai dengan nomor sirkuit virtual dan nomor urut. Sehingga, paket dikirim dan tiba sesuai urutan. Ciri dari connection-oriented switching adalahJaringan dapat memberikan kontrol urutan dan diteruskan lebih cepat atau mereka tidak perlu membuat keputusan routing perutean.Kurang handal atau kemungkinan hilangnya satu node menyebabkan hilangnya seluruh rangkaian yang connection-oriented switching, node tidak harus membuat keputusan routing untuk setiap paket. Itu dibuat hanya sekali untuk semua paket sakelar berorientasi koneksi. Selain itu, paket-paket akan mengikuti rute yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga menyulitkan jaringan untuk beradaptasi dengan keadaan terisi penuh. Tidak mengherankan, jika suatu node gagal maka seluruh virtual circuit yang telah melewati node tersebut akan Connectionless SwitchingJenis packet switching yang satu ini tergolong klasik serta dikenal juga sebagai datagram packet switching. Dimana isinya terdiri dari banyak paket, yang masing-masing dikirim secara ini mengidentifikasi bahwa setiap paket berisi informasi perutean lengkap, yang bergantung pada beban berbeda pada node jaringan saat ini adaptor, sakelar, dan perute.Setiap paket dalam pertukaran paket offline memiliki beberapa informasi berikut di headernyaAlamat pengirim atau sumber Alamat tujuanJumlah paket yang dikirimNomor urut Seq untuk perakitanSetelah paket yang dikirim tiba di tujuan mereka melalui rute yang beragam, perangkat penerima akan mengatur data untuk membentuk pesan asli yang jenis packet switching connectionless ini adalah jika terjadi kesalahan pada node atau sebuah node gagal, maka paket berikutnya dapat menemukan rute atau jalan alternatif yang mem-bypass node-node Packet SwitchingIlustrasi Packet Switching Photo PinterestSetelah mengulas jenis dan juga cara kerjanya. Sebenarnya apa sih kelebihan packet switching yang membuatnya dipilih untuk pengiriman data?Efisien Lebih ekonomis dan efisien dalam hal bandwidth karena metode ini tidak memiliki konsep penyimpanan data cepat Latensi minimal mengoptimalkan kecepatan transfer data di kesalahan Paket dapat dialihkan dan mengikuti jalur lain jika jaringan macet dan biaya Biasanya, tagihan koneksi paket didasarkan pada durasi koneksi yang digunakan selama proses transmisi saja. Data akan tetap dikirim walaupun terdapat masalah Ketika beban lalu lintas dalam model circuit-switching meningkat, beberapa pesan yang akan dikirim mengalami kemacetan. Transmisi baru dapat dilakukan ketika beban lalu lintas mulai berkurang. Dengan model paket, paket masih dapat dikirim, tetapi tiba dengan lambat penundaan pengiriman meningkat.Prioritas data Transmisi dapat didasarkan pada prioritas data. Dengan cara ini, paket dalam antrean yang akan dikirim dapat diberikan prioritas pengiriman yang lebih tinggi daripada paket lainnya. Dalam hal ini, paket dengan prioritas lebih tinggi akan memiliki keterlambatan pengiriman lebih sedikit daripada paket dengan prioritas lebih rendah. Kekurangan Packet SwitchingNamun, terdapat pula beberapa kekurangan packet switching yang perlu Anda perhitungkan terlebih dahulu. Simak di bawah iniMetode ini tidak mengikuti instruksi khusus untuk mengirim paket satu per paket dapat terjadi pada transfer data yang paket harus diberi kode dengan nomor pesanan, alamat penerima dan pengirim serta informasi lainnya. Sehingga terkadang di beberapa kasus pemberian kode ini kurang di node tergolong sulit karena paket dapat mengikuti banyak karena alasan tertentu ada pengalihan, maka keterlambatan penerimaan paket akan meningkat. Perbedaan Circuit Switching dan Packet SwitchingTerdapat beberapa perbedaan dari Circuit Switching dan Packet Switching, kami menyediakan rangkumannya di Jalur FisikPerbedaan yang pertama terletak pada jalur fisik kedua metode switching memiliki jalur fisik antara alamat sumber dan juga alamat tujuan. Sedangkan packet switching tidak memiliki jalur Rute atau JalurSelain berbeda pada jalur fisik, kedua metode ini juga memiliki perbedaan pada rute perjalanan switching menggunakan jalur yang sama untuk mengirim seluruh paket data. Berbanding terbalik dengan jenis packet yang ditransfer melalui rute yang independen. 3. BandwidthPerbedaan ketiga adalah pada bagian penggunaan bandwidth. Jenis packet tidak menggunakan bandwith sebelum proses transfer dimulai. Circuit switching menyimpan bandwidth yang dibutuhkan sebelum memulai proses transfer. 4. Proses TransmisiTerakhir, circuit switching tidak memiliki proses transmisi atau forward. Sedangkan, packet switching mendukung proses forward dan transmisi.
Mengatur paket data adalah proses? MAN Routing Konfigurasi Switching Kunci jawabannya adalah D. Switching. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, mengatur paket data adalah proses switching.
0% found this document useful 0 votes2K views10 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views10 pagesRouting Adalah Proses Pengiriman Data Maupun Informasi Dengan Meneruskan Paket Data Yang Dikirim Dari Jaringan Satu Ke Jaringan LainnyaJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Berkomunikasi di era ini semakin mudah dilakukan dan tidak sesulit zaman dulu. Dulu, untuk melakukan sebuah pertukaran data untuk komunikasi dari satu komputer ke komputer lainnya sangat sulit. Semua masih menggunakan surat, berkembangnya zaman komunikasi sudah ada kemajuan dengan layanan telepon. Setelah beberapa tahun kemudian baru ditemukan internet. Sejarah OSI Layer Sebelum OSI layer ditemukan masing-masing vendor atau developer memiliki protokol jaringan masing-masing yang berbeda satu sama lain. Jadi untuk bisa berkomunikasi satu dengan lainnya sangat sulit, walaupun keduanya berada pada jaringan yang sama. Di sekitar tahun 1980-an, sebuah badan bernama International Organization for Standardization kemudian membuat model referensi dan diberi nama OSI. OSI mempunyai 7 layer yang tentunya semua memiliki aneka fungsi masing-masing. Namun, untuk lebih jelas lagi mengenai pengertian, 7 OSI layer dan sebagainya, lebih baik Anda simak pembahasannya di bawah ini! Apa Itu OSI Layer? Open System Interconnection atau OSI adalah model referensi yang mana tercipta dalam bentuk kerangka konseptual. Bahkan sekarang ini ia telah menjadi suatu standar koneksi untuk sebuah komputer. Selain itu, ia diciptakan juga untuk memenuhi tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah supaya model OSI menjadi rujukan bagi setiap vendor ataupun developer sehingga software dan produk yang mereka buat mempunyai sifat interpolate. Hal itu berarti pengguna tak harus melakukan upaya khusus dan mereka bisa melakukan kerja sama dengan sistem ataupun produk. 7 Lapisan OSI Layer dan Penjelasannya Jika ada pertanyaan ada berapa lapisan yang terdapat pada OSI Layers? jawabnya ada 7 lapisan. Di dalam OSI sendiri terdapat 7 lapisan OSI layer dan fungsinya yang memiliki perannya masing-masing. Apa saja ketujuh urutan layer OSI yang dimaksud? Berikut ini penjelasannya untuk Anda! 1. Physical Layer Bisa dibilang bahwa physical layer ini adalah yang paling utama. Tanggung jawabnya OSI layer ini adalah dalam hal melakukan transmisi terhadap bit data. Tentu saja hal itu dilakukan dari physical layer pengirim dan ditujukan kepada physical layer penerima. Nantinya di sini data juga akan ditransmisikan dengan memakai jenis sinyal yang telah didukung media fisik. Katakanlah seperti kabel, tegangan listrik, frekuensi radio atau bisa juga infrared dan cahaya biasa. 2. Data Link Layer Ketika proses transmisi data sedang berlangsung, maka akan ada potensi terjadinya kesalahan. Maka inilah yang menjadi tanggung jawab dari OSI layer layanan data link layer ini dimana tugasnya memang melakukan pemeriksaan kesalahan. Data link layers dalam urutan OSI juga memiliki tanggung jawab dalam hal membungkus bit hingga berbentuk data frame. Selain itu, data link layer pun juga dapat mengelola skema pengamatan fisik misalnya saja seperti alamat MAC yang ada pada suatu jaringan. Bahkan bisa dibilang data link layer ini merupakan salah satu yang paling kompleks di antara layer yang lainnya. Hal inilah yang menjadi alasan terbaginya data link layer menjadi 2 sublayer yaitu MAC Media Access Control dan juga LLC Logical Link Control. Tugas dari MAC sendiri tak lain adalah mengendalikan perangkat dari suatu jaringan yang mendapat akses ke medium dan juga izin ketika melakukan transmisi data. Sedangkan LLC sendiri bertugas mengidentifikasi kemudian membungkus protokol network layer dan juga melakukan kontrol terhadap pemeriksaan kesalahan. 3. Network Layer Di antara 7 OSI layer yang ada, OSI layer yang digunakan untuk proses routing adalah network layer. Hal ini membuat setiap komputer akhirnya dapat terhubung dengan 1 jaringan. Bahkan tak hanya itu saja, network layer juga berfungsi untuk melakukan proses routing serta membuat header pada paket-paket data yang ada. 4. Transport Layer Tingkatan ke 4 OSI layer adalah transport layer. Untuk pengiriman pesan antara 2 atau lebih host yang ada dalam jaringan, maka ini adalah tanggung jawab dari transport layer. Selain itu, ia juga menangani adanya pemecahan serta penggabungan pesan kemudian juga melakukan kontrol untuk keandalan jalur koneksi yang sudah diberikan. 5. Session Layer Tanggung jawab dari session layer adalah mengendalikan sesi koneksi dialog dan juga mengelola bahkan dapat pula memutuskan koneksi dari komputer. Agar bisa membentuk sesi komunikasi, maka digunakanlah sirkuit virtual yang mana dibuat oleh lapisan OSI bernama transport layer. 6. Presentation Layer Melakukan definisi terhadap sintaks yang dipakai oleh host jaringan dalam berkomunikasi merupakan tugas dari presentation layer ini. OSI layer nomor 6 ini juga bertanggung jawab melakukan enkripsi dan juga deskripsi informasi serta data hingga kemudian bisa dipakai di lapisan aplikasi. 7. Application Layer Berbicara tentang penyedia interface antar protokol jaringan pada aplikasi yang sebelumnya sudah ada di komputer, maka ini merupakan tugas Application layer. Ia juga merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan kerap memberikan layanan yang mana begitu dibutuhkan oleh aplikasi. Itulah dia 7 layer OSI dan penjelasannya yang mungkin dapat berguna untukmu. Selain memahami tentang pengertian, 7 layer, kini juga akan dibahas mengenai cara kerja dari model OSI. Cara Kerja OSI Layer Cara Kerja OSI Layer Cara kerja OSI layer bisa dibilang sangatlah panjang dan cukup rumit. Ambil contoh ketika Anda hendak mengirim sebuah email ke komputer lain. Berikut inilah tahapannya Application layer mengirim data ke komputer lain Presentation layer melakukan konversi email menjadi format jaringan Session layer membentuk sesi perjalanan data sampai proses pengiriman selesai dilaksanakan Transport layer pengirim memecah data dan dikumpulkan lagi di transport layer penerima Network layer membuatkan sebuah alamat dan menuntun data sampai ke tujuan Data link layer kemudian membentuk data menjadi frame dan juga alamat fisik Lalu di physical layer data akan dikirim lewat medium jaringan ke lapisan transport penerima Setelahnya alur berbalik dari physical layer ke application layer pada komputer penerima Itulah penjelasan mengenai 7 lapisan OSI layer dan cara kerjanya. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan Anda. Perlu diketahui bahwa Qwords tidak hanya berbagi informasi tentang IT saja, Qwords memiliki layanan penjualan Hosting, Domain, VPS, Server, SSL, VPN, Email Marketing dan juga memiliki layanan jasa pembuatan website dengan harga yang menarik. Terima kasih
mengatur paket data adalah proses