LNGTerapung (FLNG) Umumnya pabrik LNG dibangun di daratan. Tetapi Shell tengah membangun fasilitas terapung raksasa untuk memproduksi gas alam cair di laut, Prelude FLNG. Pabrik ini juga akan menjadi fasilitas terapung lepas pantai terbesar yang pernah dibangun, dengan panjang 488 meter (1600 kaki) dan lebar 74 meter (243 kaki).
SistemPendeteksi Kebakaran (Fire Alarm System)Sistem pendeteksi kebakaran pada sebuah pusat listrik semacam PLTMG akan memfokuskan pendeteksiannya pada daerah gedung mesin pembangkit, ruang panel (switchgear room), ruang kontrol utama (central control room), gedung administrasi, serta untuk unit generator transformer.Pendeteksian kebakaran
Firetrap/ Fire Tubing System. Jual Alat Pemadam kebakaran Otomatis / Fire Tubing System / Firetrace / Firetrap yang bisa di gunakan panel server, panel listrik, mobil / bis / truk, traktor, mesin besar, dll. Keunggulan Fire Tubing System adalah dapat menyemburkan media pemadam secara otomatis ketika ada api yang mengenai tubing.
TabungPemadam Api/APAR ini sangat efektif digunakan untuk kebakaran pada area ruang listrik, ruang laboratorium, ruang komputer, ruang server, ruang panel dan ruangan mobil. Kami INDOSAFE sebagai Distributor Tabung Pemadam Api /APAR berikan penawaran harga kompetitif bagi Anda yang berminat. Silahkan hubungi kami INDOSAFE. WA. 081370088919
AYOMengenal Asal-Muasal API dan Mengenal APAR untuk Menanggulangi Kebakaran ! TS kura2xjantan . 06-10-2015 11:53 . Newbie Posts: 81. View first unread Alat Pemadam Api jenis busa tidak bisa untuk memadamkan kebakaran listrik, Kebakaran listrik paling baik dg CO2 karena meminimalisasi rusaknya panel instrument.
disebabkankarena kesalahan dalam pemasangan instalasi listrik. Untuk mengurangi risiko bencana kebakaran di gedung GS lantai II UB sebaiknya dilengkapi dengan proteksi kebakaran salah satunya yaitu APAR. Alat ini dipasang untuk menjaga keselamatan penghuni gedung dan aset yang terdapat di dalam gedung tersebut. Ada
. APAR adalah singkatan dari alat pemadam api ringan. APAR memiliki fungsi untuk mengendalikan kebakaran dan memadamkan APAR sendiri terbuat dari bahan baja paduan yang telah diterapkan dalam kimia, metalurgi dan mekanik. Tujuan dari penggunaan bahan ini adalah untuk tahan terhadap bahan kimia serta terhadap tekanan yang beberapa jenis APAR berdasarkan isinya, diantaranya adalah sebagai berikut ini Jenis APAR yang pertama adalah alat pemadam api air, di mana alat pemadam ini memiliki isi berupa air dengan tekanan yang tinggi. Jenis APAR ini cocok untuk memadamkan api yang disebabkan karena karet, kain, kertas, plastik atau bahan padat non yang paling penting diketahui adalah APAR satu ini tidak boleh digunakan untuk peralatan yang menggunakan listrik atau cairan Alat Pemadam Api BusaAPAR yang satu ini terbuat dari bahan kimia yang membentuk busa. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan busa yang bertujuan untuk menutupi bagian yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk pada proses kebakaran ini cocok digunakan pada kebakaran yang disebabkan oleh bahan padat bukan logam seperti kertas, kain dan karet. Selain itu cocok juga untuk kebakaran karena bahan cair berupa minyak, alkohol dan Alat Pemadam Api Serbuk KimiaAlat pemadam api serbuk kimia disebut juga dengan dry chemical powder fire extinguisher. APAR ini berisi serbuk kimia kering dan mono amonium dan ammonium kerja dari alat pemadam api serbuk kimia ini adalah dengan mengeluarkan serbuk kimia dan menyelimuti bahan yang terbakar, sehingga memisahkan oksigen dari kebakaran yang pemadam api ini efektif untuk mengatasi berbagai kebakaran yang terjadi akibat bahan lainnya. Jenis APAR yang satu tidak cocok digunakan dalam industri karena dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan Alat Pemadam Api Karbon DioksidaAlat pemadam api karbon dioksida menggunakan karbon dioksida dalam membantu pemadaman api. Paling cocok digunakan oleh kebakaran yang disebabkan karena bahan cair dengan sifat mudah terbakar. Sedangkan sifat dari karbon dioksida sendiri adalah salah satu jenis gas yang tidak terbakar dan lebih berat dari Gas Pengganti Halon HCFC Blend HalotronJenis APAR yang satu ini tergolong ke dalam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu. APAR ini memiliki kandungan berupa senyawa kimia hydrochlorofluorocarbon, dilengkapi dengan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan chemical ini banyak digunakan pada area pabrik, laboratorium, area workshop. Kekurangan dari APAR ini adalah tidak bisa digunakan untuk area yang terdapat peralatan elektronik. Selain itu APAR ini memiliki kandungan berupa hidrogen halida yang bersifat racun jika terdapat logam yang alat pemadam api ini juga dikembangkan dengan tujuan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada pesawat udara. Cara kerjanya dengan mengeluarkan uap dan gas yang dapat membantu menyingkirkan oksigen sehingga dapat mempercepat proses pemadaman Gas Pengganti Halon HFC 236 FA 36Alat pemadam api ringan yang keenam adalah gas pengganti halon HFC 236 FA 36, dimana APAR ini menggunakan HFC 236 FA 36 sebagai media pemadam gas pengganti halon. Jenis APAR ini sangat multiguna dan ramah terhadap lingkungan Menggunakan APARItulah beberapa jenis alat pemadam kebakaran yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, juga perlu diketahui cara menggunakan APAR yang benar dengan tujuan mempercepat proses pemadaman api dan mencegah api menjalar lebih luas ke bangunan lainnya. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda praktekkanLepaskan pin pengunci tuas dari tabung pemadam kebakaranSelang yang ada, arahkan tepat di pusat titik apiKemudian tekan tuas untuk mengeluarkan isi dari alat pemadam api ringanSapukan secara merata sampai kobaran api padamKetahui juga bagian-bagian APAR, agar semakin memahami cara penggunaannya. Berhati-hatilah dalam penggunaan APAR.
Untuk menghitung jumlah kebutuhan Tabung Alat Pemadam Api Ringan [APAR] pada suatu kawasan dengan luas area tertentu, kita bisa mengikuti acuan dari NFPA 10 Standard for Portable Fire Extinguishers. Di dalam standar tersebut, terdapat aturan mengenai pedoman dalam menghitung jumlah kebutuhan APAR yang dibutuhkan pada suatu area/ itu, pemerintah kita juga memiliki aturan standar yang serupa. Regulasi tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi PER-04-MEN-1980, tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan. Dalam kedua regulasi tersebut, Tabung Alat Pemadam Api Ringan sebaiknya diletakkan di tiap-tiap area yang disekitarnya terdapat barang-barang yang bernilai dan yang terpenting pada area tersebut memiliki potensi tingkat resiko kebakaran. Tetapi walaupun begitu, sesuai dengan aturan dari kedua regulasi tersebut, peletakan tiap-tiap tabung Alat Pemadam Api Ringan disesuaikan pada luasan area ataupun ruangan yang akan seperti untuk setiap luas ruangan sekitar 200m2, harus disediakan 1 unit tabung Alat Pemadam Api Ringan [APAR] berkapasitas 6 Kg jenis Clean Agent atau ABC Dry Chemical Powder. Dengan jarak sekitar 15 meter. Ini berlaku untuk ruangan terbuka/ruangan terusan, seperti koridor atau berpartisi/Ruang Kantor/Kamar TidurUntuk ruangan berpartisi, seperti ruangan kantor, kamar tidur atau sejenisnya, direkomendasikan untuk menyediakan 1 unit tabung Alat Pemadam Api Ringan [APAR] berkapasitas 3 Kg atau 4 Kg jenis Clean Agent atau ABC Dry Chemical Elektrikal/Genset/Panel ListrikSelanjutnya beralih ke ruangan/area Mekanikal & Elektrikal. Untuk area berskala kecil, cukup menyediakan 1 unit tabung Alat Pemadam Api Ringan [APAR] berkapasitas 5 Kg atau 6,8 Kg jenis Clean Agent atau CO2 [Carbon Dioxide].Industri/Area Produksi/Gardu ListrikRuangan seperti ini, sangat berpotensi besar untuk terjadinya kebakaran. Jika dilihat dari sisi pengoperasiannya, aktifitas arus listrik dan panas yang terus menerus, sangat berpotensi besar untuk memicu terjadinya kebakaran. Mengantisipasi hal tersebut, memang sudah seharusnya untuk menyediakan sarana pencegahan dini dari bahaya membutuhkan 1 unit APAR kapasitas 9 Kg jenis Dry Chemical Powder, 1 unit APAR Wheeled Trolley kapasitas 50 Kg jenis Dry Chemical Powder, dan 1 unit APAR Wheeled Trolley kapasitas 9 Kg jenis CO2 [Carbon Dioxide].Selain itu perlu diperhatikan mengenai peletakan setiap tabung Alat Pemadam Api Ringan tersebut. Disetiap unit tabung APAR, hendaklah diberi label berupa stiker yang mudah terlihat dan terbaca. Diletakkan di setiap akses pintu keluar, akses turun pintu tangga darurat atau ditempat yang dianggap strategis, mudah untuk dijangkau dalam waktu yang hanya untuk setiap area yang memiliki potensi kebakaran. Jika tabung APAR digantung di dinding menggunakan bracket, jarak ketinggian ideal dari lantai adalah 125cm. Branch & WorkshopOur Sister Site
December 8, 2021 Blog Alat pemadam kebakaran listrik. Belakangan ini sering muncul berita kebakaran pada rumah maupun gedung. Berbagai hal dapat menjadi penyebab terjadinya sebuah kebakaran. Salah satu penyebab kebakaran yang paling sering terjadi adalah korsleting listrik. Korsleting listrik bisa terjadi kepada siapa saja dan terjadinya korsleting listrik biasanya tidak disadari. Selain korsleting listrik, kebakaran juga dapat berasal dari peralatan listrik. Dalam klasifikasi kelas-kelas kebakaran, kebakaran pada alat listrik merupakan kelas kebakaran C. Kebakaran listrik tidak dapat dipadamkan dengan semua jenisAPAR. Kebakaran pada listrik jangan sampai Anda padamkan menggunakan air maupun alat pemadam yang memiliki kandungan air di dalamnya, seperti alat pemadam bahan foam. Lalu alat pemadam jenis apa saja yang dapat memadamkan kebakaran pada alat-alat listrik? Alat Pemadam CO2APAR dengan media isi CO2 ini memang dikhususkan untuk mengatasi kebakaran pada peralatan listrik. Alat pemadam jenis CO2 tidak menimbulkan bekas, sehingga tidak akan kesulitan untuk membersihkannya. Alat-alat listrik juga rentan akan kerusakan sehingga sangat cocok jika dipadamkan dengan alat pemadam CO2 karena bersifat tidak merusak. Alat pemadam CO2 memiliki tekanan yang sangat tinggi. CO2 yang dikeluarkan dapat memisahkan oksigen dari reaksi terbentuknya api sehingga kebakaran dapat Pemadam PowderAPAR jenis Powder sering disebut alat pemadam yang serba guna. Alat pemadam yang berupa bubuk halus ini dapat mengatasi kebakaran pada kelas A, B, dan juga C peralatan listrik. Dibandingkan dengan alat pemadam CO2, alat pemadam jenis powder ini bisa didapatkan dengan harga yang lebih ekonomis. Hanya saja, alat pemadam powder akan menimbulkan bekas apabila Pemadam Liquid GasKebakaran alat listrik juga dapat dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam jenis Liquid Gas. Tidak seperti alat pemadam jenis powder meninggalkan bekas pemakaian, alat pemadam dengan media isi liquid gas akan memberikan hasil pemadaman yang bersih. Alat pemadam liquid gas ini juga dapat memadamkan kebakaran pada kelas A, kelas B, dan kelas C. Yang perlu diingat di sini adalah jangan memadamkan kebakaran pada alat listrik dengan APAR yang mengandung air. APAR seperti foam tidak boleh digunakan untuk memadamkan kebakaran pada peralatan listrik. Anda bisa mendapatkan Alat pemadam jenis CO2, powder, dan liquid gas dengan kualitas terbaik hanya di Vinci Fire Protection. Hubungi kami untuk info lebih jelasnya. Vinci Fire Semarang
Kenali Perbedaan APAR Powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik Skip to content Perbedaan APAR Powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik, Mana yang Lebih Efektif?Perbedaan APAR Powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik, Mana yang Lebih Efektif? APAR powder dan CO2 untuk kebakaran listrik, manakah yang lebih efektif? Kedua jenis alat pemadam api sama-sama bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran listrik. Namun, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simak penjelasan mengenai perbedaan APAR powder dan CO2 secara lengkap di bawah ini! Mengenal Apa Itu Kebakaran Listrik dan Cara Mengatasinya Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. Salah satu faktor yang paling banyak menyebabkan kebakaran adalah masalah instalasi listrik. Kebakaran akibat listrik merupakan jenis kebakaran yang diklasifikasikan sebagai kebakaran kelas C. Kebakaran listrik bisa terjadi karena hubungan pendek arus listrik, malfungsi alat elektronik, maupun korsleting listrik. Karena kebakaran ini melibatkan listrik, maka tidak boleh dipadamkan menggunakan media yang bisa menghantarkan listrik, seperti air. Kebakaran akibat listrik harus dipadamkan menggunakan media pemadam api yang bersifat non konduktor atau tidak menghantarkan arus listrik. Jenis alat pemadam api yang direkomendasikan untuk mengatasi kebakaran listrik atau api kelas C adalah APAR powder dan APAR CO2. 4 Perbedaan APAR Powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik APAR powder dan APAR CO2 merupakan jenis alat pemadam api yang bersifat non konduktor, sehingga sangat cocok untuk mengatasi kebakaran listrik. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang bisa menjadi pertimbangan sebelum Anda menggunakannya. Apa saja perbedaan APAR powder dan CO2? Berikut penjelasannya. 1. Perbedaan APAR powder dan CO2 berdasarkan media yang digunakan Perbedaan pertama dari APAR powder dan CO2 untuk kebakaran listrik adalah jenis media pemadam kebakaran yang digunakan. APAR powder merupakan jenis alat pemadam api yang menggunakan media dry chemical powder atau serbuk kimia kering. Jenis media dry chemical powder yang digunakan umumnya adalah kombinasi dari ammonium sulphate dan mono-ammonium phosphate. Sementara itu, jenis media pemadam api yang digunakan pada APAR CO2 adalah gas carbon dioxide CO2. 2. Perbedaan APAR powder dan CO2 menurut kelas kebakaran yang diproteksi APAR powder dan CO2 dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran listrik yang termasuk dalam klasifikasi kebakaran kelas C. Penyebab kebakaran kelas C yang paling sering terjadi adalah akibat hubungan pendek arus listrik dan korsleting listrik. Selain bisa memproteksi kebakaran kelas C, APAR powder juga bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas A dan B. Oleh karena itu, APAR powder disebut sebagai APAR multifungsi karena bisa mengatasi hampir semua kelas kebakaran. Sementara itu, alat pemadam api CO2 cocok digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas B dan C saja. 3. Perbedaan APAR powder dan CO2 dari bentuk fisiknya Perbedaan paling mencolok lainnya dari APAR powder dan CO2 untuk kebakaran listrik dapat dilihat dari bentuk tabung dan komponen tabung APAR yang digunakan. APAR powder dilengkapi dengan selang/hose dan nozzle untuk mengeluarkan media dari dalam tabung. Sementara itu, APAR CO2 menggunakan komponen berbentuk seperti corong untuk mengeluarkan media gas dari dalam tabung. Selain itu, tabung APAR CO2 juga tidak memiliki komponen berupa pressure gauge seperti yang terdapat pada APAR powder. Pressure gauge pada APAR powder berfungsi untuk mengukur tekanan tabung APAR. 4. Perbedaan APAR powder dan CO2 setelah digunakan APAR powder dan CO2 untuk kebakaran listrik juga berbeda jika dilihat dari pasca penggunaan. APAR CO2 merupakan jenis alat pemadam api clean agent, yaitu alat pemadam kebakaran yang tidak menghasilkan residu atau sisa bahan setelah digunakan. Penggunaan media berupa gas CO2 juga tidak akan merusak alat-alat yang ada di ruangan tersebut. Untuk itulah, APAR CO2 direkomendasikan untuk memproteksi ruangan yang sensitif, seperti ruang arsip, laboratorium, ruang panel listrik, dll. Berbeda dengan APAR CO2, penggunaan APAR powder akan menghasilkan residu yang mengotori ruangan. Setelah digunakan, ada sisa-sisa bahan powder di sekitar titik api, sehingga harus dibersihkan terlebih dahulu. Sisa bahan powder yang mengenai alat-alat elektronik juga bisa menyebabkan fungsi dari peralatan tersebut menurun. Alat Pemadam Api Powder dan CO2, Manakah yang Lebih Efektif? Jenis alat pemadam api yang cocok digunakan untuk memadamkan kebakaran listrik atau kebakaran kelas C adalah APAR powder dan CO2. Kedua jenis APAR tersebut sama-sama bekerja efektif dalam memadamkan kebakaran listrik. Penggunaan APAR CO2 lebih direkomendasikan karena bersifat clean agent atau tidak menghasilkan residu. Terutama jika kebakaran listrik terjadi di ruangan yang penuh dengan alat atau benda sensitif. Jika menggunakan APAR powder, maka residu atau sisa bahan powder harus segera dibersihkan supaya tidak menyebabkan alat atau benda-benda yang sensitif mengalami kerusakan. Jadi, APAR powder dan CO2, keduanya sama-sama bisa bekerja efektif untuk mengatasi kebakaran listrik. Bedanya, APAR dry chemical powder akan menghasilkan residu, sedangkan APAR CO2 tidak akan menghasilkan residu apapun sehingga lebih aman digunakan. Setelah mengetahui perbedaan APAR powder dan CO2 untuk kebakaran listrik, kini Anda bisa menyediakan jenis APAR yang tepat sesuai dengan ruangan yang akan diproteksi. Simak Juga, Cara Menggunakan APAR yang Baik dan Benar Setelah Anda mengetahui perbedaan antara kedua jenis APAR tersebut dan menemukan pilihan yang tepat, sekarang saatnya mempelajari cara penggunaannya. Nah, Mitra Patigeni bisa menggunakan metode PASS. PASS adalah singkatan dari “Pull, Aim, Squeeze, Sweep” dan merupakan teknik umum yang digunakan untuk menggunakan alat pemadam api ringan APAR. Berikut merupakan langkah-langkah dalam menerapkan teknik PASS Pull Tarik Tarik pin keselamatan pada APAR untuk memecahkan segel dan mempersiapkan alat untuk digunakan. Pin ini biasanya terletak di bagian atas APAR. Aim Sasaran Arahkan nozzle atau ujung selang APAR ke titik api yang ingin Anda padamkan. Pastikan untuk mengarahkan ujung APAR ke akar api, bukan ke kepala atau uapnya. Squeeze Peras Peras pegangan atau tuas pemadam api untuk melepaskan zat pemadam api dari APAR. Biasanya, tuas ini berada di bagian bawah APAR dan harus ditekan atau ditarik untuk memulai aliran zat pemadam api. Sweep Sapu Lakukan gerakan sapuan ke kiri dan kanan sweeping dengan APAR untuk menutupi seluruh area api. Pastikan untuk menjaga jarak yang aman dari api dan bergerak maju mundur secara perlahan saat menyapu. Teruskan penyemprotan APAR sampai api benar-benar padam atau hingga APAR media pemadam api habis. Jadi, melakukan latihan dan simulasi penggunaan APAR ini sangat penting, karena jika suatu saat terjadi kebakaran, Anda sudah siap untuk memadamkan api. Jangan sampai harta benda atau bahkan nyawa menjadi taruhan ketika suatu saat terjadi kebakaran. Itulah tadi pembahasan tentang perbedaan APAR powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik. Oiya, pastikan juga untuk menggunakan APAR berkualitas ya, seperti APAR GuardALL yang telah mendapatkan sertifikat resmi dari Lab Damkar DKI Jakarta. Yuk, sediakan APAR GuardALL untuk proteksi lebih maksimal! Related posts Title Ingin Bisnis Anda Terproteksi?Ingin Bisnis Anda Terproteksi?Dapatkan solusi sistem kebakaran terbaik dari Patigeni Metode PembayaranJasa Pengiriman© 2023 copyright by PT Patigeni Mitra Sejati Page load link
APAR untuk panel listrik harus benar-benar dipersiapkan dengan baik. Sama-sama kita ketahui bahwa ruangan panel listrik sangat besar potensinya untuk mengalami kebakaran. Misalnya, jika ada malfungsi pada alat listrik atau naik turun tegangan yang mengakibatkan konsleting. Jika tidak disiapkan APAR yang tepat, maka bisa fatal Kebakaran APAR untuk Panel ListrikDalam ruangan panel listrik sangat mungkin terjadi kebakaran yang disebabkan oleh masalah elektrikal. Seperti misalnya arus pendek listrik, konsleting atau arus lonjakan arus listrik dapat memicu kebakaran. Belum lagi jika terjadi malfungsi pada alat listrik dan human error, potensi kebakarannya sangat luas. Maka dari itu, mempersiapkan APAR untuk ruangan ini sangat APAR harus disesuaikan dengan media dan potensi kebakarannya. Dengan melihat kelas-kelas kebakaran yang ada, kebakaran yang disebabkan masalah elektrikal termasuk ke dalam kelas kebakaran C. Maka, para pembaca harus mempersiapkan APAR sesuai dengan kelas kebakaran Saja Media APAR untuk Panel Listrik yang Cocok?Media pemadam api dan kelas kebakaran yang memiliki keterkaitan harus selalu diperhatikan. Karena tidak semua media pemadam api cocok untuk memadamkan kelas kebakaran tertentu. Maka, silakan perhatikan daftar media yang bisa digunakan untuk memadamkan kelas kebakaran C di bawah iniAPAR CO2APAR CO2 ini memiliki sifat non-konduktor yang sangat aman untuk digunakan memadamkan api karena masalah elektrikal. Selain itu, APAR CO2 yang termasuk APAR clean agent tidak meninggalkan residu saat digunakan yang akan mempercepat masa downtime pasca kebakaran dan juga tidak akan meninggalkan kotoran yang dapat menjadikan panel listrik korosif atau halon dan media penggantinyaAPAR halon dan alternatif penggantinya memiliki karakteristik yang sama. Kedua APAR ini berbentuk gas dan bersifat non-konduktor, yang berarti tidak akan menghantarkan arus listrik. Selain itu, sifatnya yang clean agent juga sangat sayangnya APAR halon sudah dilarang beredar karena dapat merusak ozon. Oleh karena itu, hadirlah APAR alternatif halon dengan karakteristik yang sama, namun lebih ramah powderAPAR dry chemical powder benar-benar luas penggunaanya yaitu untuk kelas kebakaran A, B dan C. Namun, jika akan digunakan di ruangan penuh dengan panel listrik dikhawatirkan dapat meninggalkan residu yang akan memicu kerusakan alat elektronik, jika tidak segera dengan pentingnya ketersediaan APAR di ruangan panel listrik, maka para pembaca harus segera melengkapi ruangan tersebut dengan APAR. Cek distributor dan supplier APAR terpercaya di sini!Recommended Posts
APAR untuk panel listrik adalah hal yang harus dipersiapkan dengan baik. Seperti yang kita tahu, ancaman atau potensi kebakaran pada ruangan panel listrik sangatlah besar. Malfungsi atau ketidakstabilan arus listrik bisa memicu kebakaran pada ruangan ini. Nah, sebelum membahas APAR apa yang cocok untuk ruangan panel listrik, ada baiknya untuk mengenali potensi kebakarannya terlebih dahulu. APAR untuk Panel Listrik dan Potensi Kebakarannya Kebakaran di ruangan panel listrik bisa disebabkan banyak hal seperti konsleting, arus pendek listrik atau terdapat malfungsi pada komponen panel listrik. Menurut kelas kebakaran yang ada di Indonesia, kebakaran yang disebabkan masalah elektrikal ini tergolong dalam kelas kebakaran C. Kelas kebakaran C disebabkan oleh unsur elektrikal yang ada di dalamnya, maka APAR yang digunakan untuk memadamkannya tidak boleh sembarangan. Karena jika menggunakan APAR yang tidak tepat, bisa-bisa kebakaran justru akan semakin meluas. APAR untuk Panel Listrik yang Ampuh Memadamkan Api Kelas Kebakaran C Ada beberapa pilihan APAR yang bisa digunakan di ruangan panel listrik APAR CO2 APAR dengan media CO2 ini sangat populer digunakan untuk memadamkan api dari kelas kebakaran C yang disebabkan masalah elektrikal. APAR CO2 ini bersifat non-konduktor, jadi aman untuk digunakan memadamkan api karena masalah elektrikal. Selain itu, APAR ini juga bersifat clean agent yang tidak akan meninggalkan residu pada panel listrik. APAR powder APAR powder sangat luas penggunaannya, mulai dari kelas kebakaran A, B sampai C. APAR dengan media kimia kering ini mampu memadamkan api pada ruangan panel listrik. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu residunya. Bersihkan residu powder sesegera mungkin, supaya tidak membuat panel listrik terkena korosif. APAR halon dan media penggantinya APAR halon dan media penggantinya memiliki karakteristik yang sama. Kedua media APAR ini sama gas non-konduktor yang dapat memadamkan api karena masalah elektrikal. Selain itu, kedua media ini juga tergolong dalam APAR clean agent, jadi sangat aman untuk digunakan di ruangan berpanel listrik. Setelah Anda mengetahui APAR apa saja yang tepat untuk digunakan di ruangan panel listrik, disarankan untuk segera menyediakannya. Dan setelah APAR tersedia, jangan sampai lupa untuk melakukan inspeki pada APAR. Jadi ketika APAR digunakan akan tetap dalam kondisi prima.
apar untuk panel listrik